 |
| http://alifikri.com/wp-content/uploads/2013/12/ Kebutuhan-vs-Keinginan-01_0-598x300.png1.jpg |
Seiring berjalannya waktu keinginan yang sebelumnya belum begitu
bergairah untuk dicapai sekarang mulai berkecamuk dan ingin menampakkan
jati dirinya. Jadi permasalahnya sekarang ialah harus mulai dari mana.? sooo
udah terlambat!!! tentu saja tidak, selagi keinginan itu masih ada dan dalam keadaan fresh
lakukan dan jangan tunda tentunya. Wahhh kalau ngomongin masalah keinginan atau harapan yang
bakalan dicapai walaupun dicatat dalam selembaran double polio dan penulisan timbal balik dan
dilakukan sehari semalam dalam kondisi duduk telentang tak bakalan berpehujung kayaknya
saking banyaknya keinginan tersebut.
Kita tidak dilarang untuk berkeinginan dan itupun gratis tis tis akan tetapi jangan sampai mengganggu
rutinitas tentunya guyss.. masa' iya cuma berkeinginan doank tanpa ada yang namanya aksi
ciee ciee yang nyindir dirinya sendiri.
Jadi disini perlu yang namanya usaha misalkan ingin mendapatkan sepeda baru tentunya harus
ada yang dikorbankan seperti harus rela jika belanja hariannya disisihkan demi impian tersebut.
Apalagi yang bersifat high level so pastinya pengorbanannya bakalan lebih ekstrim dari itu
lagi dunk bak peribahasa mengatakan (berakit2 ke hulu berenang2 ketepian, bersakit2 dahulu bersenang2 kemudian)
jangan salah dengan yang namanya peribahasa di sana banyak pesan yang tersirat yang dapat mendongkrak kita
untuk menjadi lebih maju so if you have something to create just act and do more.
Keinginan ini begitu menggiurkan dan memanah sang hati, prosesnya begitu melelahkan, apalagi mempertahakannya itu lebih
berat dari yang dibayang jadi semuanya memiliki tantangannya masing-masing dan beresiko tentunya itupun harus menjadi
pendorong kita untuk mewujudkan yang namanya sang mimpi yang rindu akan kenyataan ini :v :v
Mungkin tulisan ini berkesan sulit dipahami mungkin tapi yang penting saya sendiri(penulis) paham apa
yang saya tulis soalnya ini termasuk curahan juga sihh guyss hahahhaha
0 Comments