Jangan Terlalu Mudah Menilai Seseorang

Ngomong-ngomong dalam menilai sifat seseorang itu kebanyakan dari kita bisa langsung menilai pas pertama kali bertemu. Wawww muantap ya guysss kayak peramal gitu hehee
Kita bisa saja memberi argumen kalau dia itu jahat, munafik, sombong, brengsek, baik, dan sebagainya namun belum tentu apa yang kita tuduhkan itu sama persis dengan orang yang bersangkutan atau bisa sebaliknya malah,
kadang emang benar sihh kalau kita sedang merasa jengkel terhadap seseorang itu apapun yang dia lakukan walaupun dia melakukan hal yang baik seseorang itu berusaha mencari sisi negatif dari apa yang dilakukannya tersebut apalagi yang dilakukannya itu hal yang tidak baik “segitu mudah dia akan melampiaskan, menjatuhkan, memburukkan” dan berbagai macam hal prontal lainnya….hufff please!! Ingat yang namanya norma.

Sebagai contoh dalam dunia perkuliahan pas pertemuan pertama dengan dosen bermacam argumen timbul dari masing-masing mahasiswa.

(-)Astaga kelihatanya dosen tersebut killer bisa nggak lulus matakuliah ini nihh “ alhasil pas pembagian nilai tidak seperti yang dibayangkan”.
(+)Mmm dosennya kelihatan baik, santai, dan mudah akrab sama mahasiswanya jadi nilai bakalan aman hehee “alhasil pas pembagian nilai malah sebaliknya banyak yang gagal, nggak sesuai harapan dehh”.

Nahh… itu merupakan contoh kecilnya saja guys, untuk kedepannya merupakan pembelajaran bagi kita semua, supaya tidak langsung berargumen jika kita belum begitu jauh mengenal tentang seseorang, kadang apa yang tampak dari luar itu tidak mencerminkan keseluruhan tentang seseorang tersebut. So, don’t judge a book by its cover. Oke, terimakasih dan semoga bermanfaat J

Post a Comment

0 Comments